ARTIKEL
Batik, sudah menjadi pakaian keseharian bagi masyarakat Indonesia. Bahkan acara-acara resmi sekarang sudah mensyaratkan dress code : baju batik. Jadi, bagi sahabat kawula muda atau bapak/ibu yang ingin punya penghasilan sampingan (atau bahkan penghasilan pokok), fenomena tersebut tentu menjadi prospek yang bagus untuk bisnis.
Nah, kalau para sahabat orang yang super sibuk dengan tugas di rumah atau sudah punya pekerjaan lain yang menyita waktu, jangan khawatir! Ada cara praktis, hemat biaya, hemat tenaga dan hemat tempat untuk menjalankan bisnis batik, yaitu jualan secara online. Ya, berbisnis batik secara online adalah alternatif metode usaha yang sangat mudah dan murah untuk dijalankan.
Mengapa sangat mudah? Sebab Sahabat hanya perlu : bisa dan membiasakan bekerja dengan internet untuk berbisnis batik secara online. Dan untuk bisa ber-internet tidak membutuhkan waktu lama dalam belajar. Selain itu, kita tidak perlu dana besar untuk memulai jualan secara online atau berbisnis batik secara online (tidak seperti cara offline dengan membuka toko batik yang membutuhkan modal besar). Sedangkan hemat tenaga dan tempat, karena bisa dijalankan di rumah sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Keuntungan lainnya apakah ada? Ya jelas ada. Kalau Sahabat berjualan secara offline, maka konsumennya hanya orang sekitar. Paling-paling orang-orang satu kota atau daerah sahabat. Tetapi kalau kita berbisnis batik secara online maka target konsumen kita adalah seluruh wilayah Negara ini. Bahkan bisa jadi orang manca Negara menjadi pembeli barang kita.
Lalu bagaimana dengan produk batik yang akan kita jual? Disini enaknya jualan secara online. Kita tidak perlu memproduksi sendiri barang yang kita jual. Cukup menjual produk yang diproduksi oleh orang lain. Bahkan ada orang-orang yang berbisnis batik secara online sama sekali tidak memiliki stok baju batik. Mereka menjualkan produk atau stok orang lain hanya dengan memajang gambar stok produk orang lain. Meskipun yang seperti ini tidak saya anjurkan sama sekali. Saya menganjurkan Sahabat tetap perlu memiliki stok beberapa potong produk busana batik yang dijual, untuk dipajang di showroom sahabat. Showroom tidak perlu yang mewah atau luas. Cukup manfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di rumah kita. Eh, siapa tahu ada calon pembeli, teman atau tetangga yang ingin melihat contoh model atau kualitas produk yang kita jual.
Terus bagaimana nih cara memulai berbisnis batik secara online? Berikut ini ada 5 hal yang harus Sahabat perhatikan dan lakukan saat berbisnis batik secara online :
1. Membuka toko online
Saya asumsikan para sahabat pasti sudah pada bisa ber-internet. Nah, kalau internet sudah tidak asing, maka membuka toko online juga akan mudah. Bila Sahabat punya cukup modal, bisa dengan membuka website yang berbayar. Sahabat bisa mencari di google jasa-jasa pembuatan website yang sudah menjamur di internet.
Namun kalau Sahabat tidak memiliki dana cukup maka alternatifnya adalah membuat blog gratisan. Toh, dengan blog gratisan kita tetap aja bisa memajang dan menjual produk yang kita tawarkan ke seluruh penjuru Tanah Air. Bagi Sahabat yang sama sekali belum pernah menyentuh yang namanya blog, saya sarankan pakai aja blogger (silahkan buka : www.blogger.com trus ikuti panduan untuk membuka blog).
Selain website atau blog, Sahabat juga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi seperti BB dan android yang sekarang harganya tidak terlalu mahal, dalam berbisnis batik secara online. Buatlah group, masukkan friendlist kemudian pasang foto-foto batik yang ditawarkan.
2. Menyiapkan produk busana batik yang akan dijual
Di atas sudah saya sampaikan, Sahabat tidak harus memiliki semua produk yang akan dijual. Walaupun sebenarnya lebih bagus kalau kita memiliki semua produk yang akan kita pajang di blog kita, agar kita tidak tergantung pada orang lain. Pengalaman nih, mereka yang berbisnis batik secara online dengan hanya memajang foto produk milik orang lain, ketika produknya diminati dan mau dibeli oleh konsumen ternyata stoknya sudah habis dijual oleh orang yg punya produk. Apes deh, mau dapat rejeki jadi batal!
Meskipun begitu kalau memang dana yg dimiliki terbatas, Sahabat tidak harus memiliki semua produk yang dipajang di toko online. Tetap miliki beberapa potong baju batik untuk dipajang di showroom atau tempat stok Sahabat. Untuk berjaga-jaga siapa tau ada pembeli dari luar kota atau tetangga atau teman yang ingin melihat contoh produk yang dijual.
Agar toko online kita tidak terlihat sepi karena barangnya Cuma sedikit, maka Sahabat bisa memajang foto produk batik milik orang lain. Caranya, Sahabat tinggal minta ijin dengan cara menelpon, sms atau chating dengan si pemilik produk. Untuk memberikan ikatan atau menunjukkan keseriusan, belilah beberapa potong produk mereka. Kemudian tanyakan syarat-syarat untuk menjualkan produk mereka (lebih baik dengan cara dropship).
Sistem dropship tuh gampangnya gini, kita menjualkan produk orang, ketika ada pembeli kita tinggal minta kepada si pemilik barang untuk langsung mengirim ke pembeli kita. Tentunya setelah kita membayar seharga produk ditambah ongkos kirim kepada si pemilik barang. Jangan lupa, minta kepada si pemilik barang agar di packingnya nama pengirim ditulis nama dan alamat kita.
Jadi Sahabat tinggal memajang gambar produk milik orang lain (tdk perlu barang kita sendiri), terus kita promosikan/usahakan agar barang tersebut segera dibeli oleh konsumen kita. Simpel kan? Dikatakan simpel karena orang lain juga yang menjalankan proses pengiriman barang. Ya, sesederhana itu berbisnis batik secara online.
Bagi para sahabat yang serius ingin berbisnis batik secara online dan belum punya rekanan sebagai supplier produk batik, kami mereferensikan Rumah Batik Jawa sebagai rekanan Sahabat. Silahkan hubungi via Android atau BB dengan PIN : 7d619dd5 atau 2a004601 atau telpon/sms ke : 08882540859, 08156633469. Bila Anda ingin sistem dropship, kami juga melayani kok (maaf, nuwun sewu promo sedikit ya). Mumpung ini ada SPECIAL PROMO, yaitu GRATIS ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia untuk pembelian minimal 5 (lima) ptg produk busana batik kami (baju couple dihitung 1 ptg).
3. Membuat pembeli mampir dan order ke toko online kita
Pada prinsipnya ada 3 hal yang harus kita capai dalam membuat toko online atau berbisnis batik secara online. Pertama, membuat sebanyak mungkin calon pembeli tahu toko online kita. Kedua, membuat calon pembeli tertarik dengan produk-produk kita. Ketiga, membuat calon pembeli mau membeli atau order.
Tiga hal tersebut bisa kita upayakan secara berbarengan. Kita bahas satu persatu ya :
-Cara membuat sebanyak mungkin calon pembeli tau toko online kita, bisa diupayakan dengan terus mempromosikan alamat toko online kita. Sekarang tuh banyak iklan-iklan online yang gratis dan bisa dimanfaatkan. Kalau ada budget bisa kita pakai iklan yang berbayar, sehingga bisa mempercepat toko online kita dikenal orang lewat google search. Selain itu ada teknik-teknik SEO yang bisa kita baca di artikel-artikel online. Maksudnya tuh bagaimana agar toko online kita bisa muncul di halaman pertama google search, sehingga orang bisa langsung klik dan masuk ke toko online kita. Silahkan ketik di google search “cara membuat blog kita dikunjungi orang”, maka akan banyak tulisan mengenai teknik agar blog atau website kita dikunjungi orang. Berita baiknya, mudah banget teknik-teknik tersebut kita aplikasikan. Jangan sampai keinginan berbisnis batik secara online kandas gara-gara tidak ada pengunjung di toko online kita.
-Kemudian, agar orang tertarik dengan produk kita bisa dilakukan dengan memasang gambar/foto produk yang menarik. Ambil gambar pada posisi dan setting yang bagus dari baju batik kita. Gunakan lampu yang terang saat pengambilan foto agar Nampak lebih menarik. Trus sertakan spesifikasi produk disamping atau bawah gambar. Meliputi : jenis kain, ukuran lingkar dada,panjang baju, dan harga. Tujuannya selain membuat produk kita lebih berkualitas, juga menghindarkan orang salah membeli (misalnya karena ukuran baju yang tidak pas), yang bisa mengecewakan. Atur juga settingan halaman blog agar nampak lebih profesional. Jangan terlalu ramai yang bisa mengalihkan audience dari produk kita.
Selain itu, perlu kita selidiki juga produk busana batik jenis apa yang banyak diminati saat ini. Wah kalau ini prosesnya memang tidak bisa instan, perlu meneliti market secara mendalam.
-Yang ketiga, membuat calon pembeli mau membeli. Selain dengan membuat tampilan produk kita semenarik mungkin, dapat juga kita upayakan dengan menumbuhkan kepercayaan calon pembeli atas produk dan diri si penjual. Artinya orang mau membeli secara online biasanya karena : melihat barang kita menarik (model, warna, motifnya), berkualitas, harga murah, proses pembelian tidak berbelit-belit, dan orang percaya kepada kita si penjual. Karenanya dalam berbisnis batik secara online kita tidak boleh melupakan 4 hal tersebut. Untuk membuat orang percaya, pasanglah testimoni-testimoni dari para pembeli dan foto-foto pengepakan barang (bila sudah ada). Selain itu cantumkan nama, alamat lengkap dan Nomor Telpon/HP kita di blog/website, agar orang tidak takut dalam melakukan pembayaran.
4. Mempersiapkan pengiriman
Dalam berbisnis batik secara online , pengiriman barang kita lakukan setelah pembeli membayar kepada kita sejumlah harga barang ditambah dengan ongkos kirim. Karena itu kita mesti bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan jasa pengiriman yang sudah terpercaya. Mintalah daftar harga pengiriman, agar setiap pembeli yang bertanya ongkos kirim kita sudah siap memberikan jawaban.
Selain itu pengepakan barang mesti diperhatikan juga. Jangan sampai barang diterima dalam kondisi rusak. Untuk produk berbahan dasar kain, harus kita lindungi dengan plastik (bungkus plastik) sebelum dibungkus dengan kertas. Bila pengiriman produk dalam jumlah banyak bisa di packing dengan kardus atau karung yang di ikat kencang dan dilapisi lakban. Intinya, kita mesti memastikan barang kita diterima dengan selamat, utuh dan tepat waktu. Jangan menggunakan packing kayu, karena bisa menyebabkan berat barang menjadi lebih besar dan berakibat biaya pengiriman menjadi lebih mahal.
5. Memastikan pembayaran
Dalam berbisnis batik secara online, jangan pernah mengirim barang sebelum pembeli melakukan pembayaran. Kecuali terhadap orang yang sudah kita percaya dan kenal baik. Pastikan dulu dengan men-cek rekening, apakah pembayaran sudah benar-benar masuk sesuai jumlah yang disepakati. Pembayaran yang sering dilakukan adalah melalui transfer bank. Karena itu kita harus memiliki lebih dari 1 rekening. Utamakan bank-bank pemerintah yang unitnya ada di pelosok-pelosok daerah. Berdasar pengalaman nih, banyak pembeli dari daerah-daerah terpencil yang di daerahnya hanya ada bank-bank tertentu saja. Jadi bila tidak ingin mengalami kesulitan saat pembeli mau membayar, bukalah rekening di bank yang "merakyat" dikenal masyarakat kecil hingga ke pelosok daerah.
Demikian para sahabat, sedikit berbagi pengalaman dari kami mengenai cara berbisnis batik secara online. Semoga bisa diterapkan, dan bisa menambah pundi-pundi Rupiah Sahabat. Kalau bukan kita sendiri dan Tuhan, siapa yang mau merubah nasib kita? Mari berusaha dan berdoa. Selamat berbisnis batik secara online, semoga sukses…amin.*** (FX. Gus Setyono @ Rumah Batik Jawa).
Silahkan baca/lihat juga :
Tips Membuka Usaha Batik Dengan Modal kecil
GALERI PRODUK
.
Nah, kalau para sahabat orang yang super sibuk dengan tugas di rumah atau sudah punya pekerjaan lain yang menyita waktu, jangan khawatir! Ada cara praktis, hemat biaya, hemat tenaga dan hemat tempat untuk menjalankan bisnis batik, yaitu jualan secara online. Ya, berbisnis batik secara online adalah alternatif metode usaha yang sangat mudah dan murah untuk dijalankan.
Mengapa sangat mudah? Sebab Sahabat hanya perlu : bisa dan membiasakan bekerja dengan internet untuk berbisnis batik secara online. Dan untuk bisa ber-internet tidak membutuhkan waktu lama dalam belajar. Selain itu, kita tidak perlu dana besar untuk memulai jualan secara online atau berbisnis batik secara online (tidak seperti cara offline dengan membuka toko batik yang membutuhkan modal besar). Sedangkan hemat tenaga dan tempat, karena bisa dijalankan di rumah sambil mengerjakan pekerjaan lain.
Keuntungan lainnya apakah ada? Ya jelas ada. Kalau Sahabat berjualan secara offline, maka konsumennya hanya orang sekitar. Paling-paling orang-orang satu kota atau daerah sahabat. Tetapi kalau kita berbisnis batik secara online maka target konsumen kita adalah seluruh wilayah Negara ini. Bahkan bisa jadi orang manca Negara menjadi pembeli barang kita.
Lalu bagaimana dengan produk batik yang akan kita jual? Disini enaknya jualan secara online. Kita tidak perlu memproduksi sendiri barang yang kita jual. Cukup menjual produk yang diproduksi oleh orang lain. Bahkan ada orang-orang yang berbisnis batik secara online sama sekali tidak memiliki stok baju batik. Mereka menjualkan produk atau stok orang lain hanya dengan memajang gambar stok produk orang lain. Meskipun yang seperti ini tidak saya anjurkan sama sekali. Saya menganjurkan Sahabat tetap perlu memiliki stok beberapa potong produk busana batik yang dijual, untuk dipajang di showroom sahabat. Showroom tidak perlu yang mewah atau luas. Cukup manfaatkan ruangan kosong yang tidak terpakai di rumah kita. Eh, siapa tahu ada calon pembeli, teman atau tetangga yang ingin melihat contoh model atau kualitas produk yang kita jual.
Terus bagaimana nih cara memulai berbisnis batik secara online? Berikut ini ada 5 hal yang harus Sahabat perhatikan dan lakukan saat berbisnis batik secara online :
1. Membuka toko online
Saya asumsikan para sahabat pasti sudah pada bisa ber-internet. Nah, kalau internet sudah tidak asing, maka membuka toko online juga akan mudah. Bila Sahabat punya cukup modal, bisa dengan membuka website yang berbayar. Sahabat bisa mencari di google jasa-jasa pembuatan website yang sudah menjamur di internet.
Namun kalau Sahabat tidak memiliki dana cukup maka alternatifnya adalah membuat blog gratisan. Toh, dengan blog gratisan kita tetap aja bisa memajang dan menjual produk yang kita tawarkan ke seluruh penjuru Tanah Air. Bagi Sahabat yang sama sekali belum pernah menyentuh yang namanya blog, saya sarankan pakai aja blogger (silahkan buka : www.blogger.com trus ikuti panduan untuk membuka blog).
Selain website atau blog, Sahabat juga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi seperti BB dan android yang sekarang harganya tidak terlalu mahal, dalam berbisnis batik secara online. Buatlah group, masukkan friendlist kemudian pasang foto-foto batik yang ditawarkan.
2. Menyiapkan produk busana batik yang akan dijual
Di atas sudah saya sampaikan, Sahabat tidak harus memiliki semua produk yang akan dijual. Walaupun sebenarnya lebih bagus kalau kita memiliki semua produk yang akan kita pajang di blog kita, agar kita tidak tergantung pada orang lain. Pengalaman nih, mereka yang berbisnis batik secara online dengan hanya memajang foto produk milik orang lain, ketika produknya diminati dan mau dibeli oleh konsumen ternyata stoknya sudah habis dijual oleh orang yg punya produk. Apes deh, mau dapat rejeki jadi batal!
Meskipun begitu kalau memang dana yg dimiliki terbatas, Sahabat tidak harus memiliki semua produk yang dipajang di toko online. Tetap miliki beberapa potong baju batik untuk dipajang di showroom atau tempat stok Sahabat. Untuk berjaga-jaga siapa tau ada pembeli dari luar kota atau tetangga atau teman yang ingin melihat contoh produk yang dijual.
Agar toko online kita tidak terlihat sepi karena barangnya Cuma sedikit, maka Sahabat bisa memajang foto produk batik milik orang lain. Caranya, Sahabat tinggal minta ijin dengan cara menelpon, sms atau chating dengan si pemilik produk. Untuk memberikan ikatan atau menunjukkan keseriusan, belilah beberapa potong produk mereka. Kemudian tanyakan syarat-syarat untuk menjualkan produk mereka (lebih baik dengan cara dropship).
Sistem dropship tuh gampangnya gini, kita menjualkan produk orang, ketika ada pembeli kita tinggal minta kepada si pemilik barang untuk langsung mengirim ke pembeli kita. Tentunya setelah kita membayar seharga produk ditambah ongkos kirim kepada si pemilik barang. Jangan lupa, minta kepada si pemilik barang agar di packingnya nama pengirim ditulis nama dan alamat kita.
Jadi Sahabat tinggal memajang gambar produk milik orang lain (tdk perlu barang kita sendiri), terus kita promosikan/usahakan agar barang tersebut segera dibeli oleh konsumen kita. Simpel kan? Dikatakan simpel karena orang lain juga yang menjalankan proses pengiriman barang. Ya, sesederhana itu berbisnis batik secara online.
Bagi para sahabat yang serius ingin berbisnis batik secara online dan belum punya rekanan sebagai supplier produk batik, kami mereferensikan Rumah Batik Jawa sebagai rekanan Sahabat. Silahkan hubungi via Android atau BB dengan PIN : 7d619dd5 atau 2a004601 atau telpon/sms ke : 08882540859, 08156633469. Bila Anda ingin sistem dropship, kami juga melayani kok (maaf, nuwun sewu promo sedikit ya). Mumpung ini ada SPECIAL PROMO, yaitu GRATIS ongkos kirim ke seluruh wilayah Indonesia untuk pembelian minimal 5 (lima) ptg produk busana batik kami (baju couple dihitung 1 ptg).
3. Membuat pembeli mampir dan order ke toko online kita
Pada prinsipnya ada 3 hal yang harus kita capai dalam membuat toko online atau berbisnis batik secara online. Pertama, membuat sebanyak mungkin calon pembeli tahu toko online kita. Kedua, membuat calon pembeli tertarik dengan produk-produk kita. Ketiga, membuat calon pembeli mau membeli atau order.
Tiga hal tersebut bisa kita upayakan secara berbarengan. Kita bahas satu persatu ya :
-Cara membuat sebanyak mungkin calon pembeli tau toko online kita, bisa diupayakan dengan terus mempromosikan alamat toko online kita. Sekarang tuh banyak iklan-iklan online yang gratis dan bisa dimanfaatkan. Kalau ada budget bisa kita pakai iklan yang berbayar, sehingga bisa mempercepat toko online kita dikenal orang lewat google search. Selain itu ada teknik-teknik SEO yang bisa kita baca di artikel-artikel online. Maksudnya tuh bagaimana agar toko online kita bisa muncul di halaman pertama google search, sehingga orang bisa langsung klik dan masuk ke toko online kita. Silahkan ketik di google search “cara membuat blog kita dikunjungi orang”, maka akan banyak tulisan mengenai teknik agar blog atau website kita dikunjungi orang. Berita baiknya, mudah banget teknik-teknik tersebut kita aplikasikan. Jangan sampai keinginan berbisnis batik secara online kandas gara-gara tidak ada pengunjung di toko online kita.
-Kemudian, agar orang tertarik dengan produk kita bisa dilakukan dengan memasang gambar/foto produk yang menarik. Ambil gambar pada posisi dan setting yang bagus dari baju batik kita. Gunakan lampu yang terang saat pengambilan foto agar Nampak lebih menarik. Trus sertakan spesifikasi produk disamping atau bawah gambar. Meliputi : jenis kain, ukuran lingkar dada,panjang baju, dan harga. Tujuannya selain membuat produk kita lebih berkualitas, juga menghindarkan orang salah membeli (misalnya karena ukuran baju yang tidak pas), yang bisa mengecewakan. Atur juga settingan halaman blog agar nampak lebih profesional. Jangan terlalu ramai yang bisa mengalihkan audience dari produk kita.
Selain itu, perlu kita selidiki juga produk busana batik jenis apa yang banyak diminati saat ini. Wah kalau ini prosesnya memang tidak bisa instan, perlu meneliti market secara mendalam.
-Yang ketiga, membuat calon pembeli mau membeli. Selain dengan membuat tampilan produk kita semenarik mungkin, dapat juga kita upayakan dengan menumbuhkan kepercayaan calon pembeli atas produk dan diri si penjual. Artinya orang mau membeli secara online biasanya karena : melihat barang kita menarik (model, warna, motifnya), berkualitas, harga murah, proses pembelian tidak berbelit-belit, dan orang percaya kepada kita si penjual. Karenanya dalam berbisnis batik secara online kita tidak boleh melupakan 4 hal tersebut. Untuk membuat orang percaya, pasanglah testimoni-testimoni dari para pembeli dan foto-foto pengepakan barang (bila sudah ada). Selain itu cantumkan nama, alamat lengkap dan Nomor Telpon/HP kita di blog/website, agar orang tidak takut dalam melakukan pembayaran.
4. Mempersiapkan pengiriman
Dalam berbisnis batik secara online , pengiriman barang kita lakukan setelah pembeli membayar kepada kita sejumlah harga barang ditambah dengan ongkos kirim. Karena itu kita mesti bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan jasa pengiriman yang sudah terpercaya. Mintalah daftar harga pengiriman, agar setiap pembeli yang bertanya ongkos kirim kita sudah siap memberikan jawaban.
Selain itu pengepakan barang mesti diperhatikan juga. Jangan sampai barang diterima dalam kondisi rusak. Untuk produk berbahan dasar kain, harus kita lindungi dengan plastik (bungkus plastik) sebelum dibungkus dengan kertas. Bila pengiriman produk dalam jumlah banyak bisa di packing dengan kardus atau karung yang di ikat kencang dan dilapisi lakban. Intinya, kita mesti memastikan barang kita diterima dengan selamat, utuh dan tepat waktu. Jangan menggunakan packing kayu, karena bisa menyebabkan berat barang menjadi lebih besar dan berakibat biaya pengiriman menjadi lebih mahal.
5. Memastikan pembayaran
Dalam berbisnis batik secara online, jangan pernah mengirim barang sebelum pembeli melakukan pembayaran. Kecuali terhadap orang yang sudah kita percaya dan kenal baik. Pastikan dulu dengan men-cek rekening, apakah pembayaran sudah benar-benar masuk sesuai jumlah yang disepakati. Pembayaran yang sering dilakukan adalah melalui transfer bank. Karena itu kita harus memiliki lebih dari 1 rekening. Utamakan bank-bank pemerintah yang unitnya ada di pelosok-pelosok daerah. Berdasar pengalaman nih, banyak pembeli dari daerah-daerah terpencil yang di daerahnya hanya ada bank-bank tertentu saja. Jadi bila tidak ingin mengalami kesulitan saat pembeli mau membayar, bukalah rekening di bank yang "merakyat" dikenal masyarakat kecil hingga ke pelosok daerah.
Demikian para sahabat, sedikit berbagi pengalaman dari kami mengenai cara berbisnis batik secara online. Semoga bisa diterapkan, dan bisa menambah pundi-pundi Rupiah Sahabat. Kalau bukan kita sendiri dan Tuhan, siapa yang mau merubah nasib kita? Mari berusaha dan berdoa. Selamat berbisnis batik secara online, semoga sukses…amin.*** (FX. Gus Setyono @ Rumah Batik Jawa).
Silahkan baca/lihat juga :
Tips Membuka Usaha Batik Dengan Modal kecil
GALERI PRODUK
.